Sunday, September 19, 2010
Kisahku Sewaktu Balita (Si Anak Kereta)
Selamat datang di Dunia :) aku tak ingat waktu aku dilahirkan bagaimana...Baiklah langsung saja kuceritakan hal yang paling ku ingat sejak kecil. - Naik Kereta : dimulai dari hal Inilah hal yang paling ku ingat waktu ku kecil. Sekitar umur 2 tahun aku diajak kedua orangtuaku ke Pasuruan, Jawa Timur. Hal yang kuingat saat itu adalah pada saat aku naik angkot dari terminal kebon kelapa(dulu terminal bis Bandung di kebon kelapa bukan di leuwi panjang seperti sekarang) lalu aku berhenti di Stasiun Bandung,aku ingat sekali waktu itu aku masuk dari pintu stasiun utara. Ayahku membeli tiket kereta Api Mutiara Selatan Jurusan Surabaya. Alangkah senangnya aku untuk pertama kalinya aku naik kereta api. Hal yang ku ingat selama di kereta api adalah pada saat naik kemudian selama diatas kereta api malam hari aku merasa tidak nyaman,dan aku menangis tiada henti(versi cerita kedua orangtuaku katanya tangisanku tak berhenti hingga menghebohkan 1 gerbong dan beberapa penumpang ada yang membantuku agar aku tidak terus menangis,disaat aku menangis itu ada penjual selimut menawarkan selimutnya kepada ayahku dan ayahku membelikannya untukku,setelah dibelikan selimut itu tangisanku berangsur-angsur reda(mungkin pembaca tidak percaya kalau hingga sekarang aku masih menyimpan selimut itu di lemari kamarku,walau warnanya sudah luntur,tipis dan ada beberapa bagian yang robek) setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi, aku hanya ingat sesaat saat kereta berhenti di stasiun tugu Yogyakarta,aku tau itu karena kedua orangtuaku berkata sudah sampai jogja dan akupun hafal bentuk stasiun tugu waktu aku berhenti itu hingga sekarang,kemudian ibuku turun membeli roti dan setelah itu aku tak ingat lagi apa yang terdjadi(mungkin aku ketiduran). Aku lalu terbangun pagi-pagi ya matahari mulai terbit mungkin jam setengah 6 pagi,pemandangan di perjalanan kereta api sangat indah sekali, kata ayahku saat itu sudah memasuki madiun atau mojokerto gitu(kalo yang ini lupa aku hehe) aku melihat pohon kapuk berguguran dipagi hari diringi suara beradunya roda besi kereta dengan rel. Gujes2.. Hmmm setelah itu aku tak ingat lagi..SEKIAN (maaf menggantung ceritanya, emang cuma segitu yang aku ingat, maklum waktu umur 2 tahun hehe) Setelah itu hingga sekarang entah kenapa aku sangat menyukai kereta api. Aku senang jika melihat Rel..apalagi ada kereta api melintas diatasnya..dan Betapa senangnya aku jika aku naik kereta api,jujur aku masih suka senyum-senyum sendiri hingga sekarang tiap aku naik kereta api.padahal sering sekali aku naik kereta api. (Railfans Alert !!!).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment