Saturday, June 02, 1990

Perpisahan Cinta

 Akhirnya kita harus berpisah, walaupun sebenarnya berat hati ini untuk meninggalkanmu. Karena sesungguhnya sampai saat ini aku masih mencintaimu, sulit bagi diriku untuk melupakan perasaan suci yang ada pada dirimu, tapi harus bagaimana lagi, aku harus meninggalkanmu. Tapi untuk melupakanmu rasanya sangat sulit, karena sebelum aku melupakanmu aku harus membunuh seluruh rasa cinta ini kepadamu.

Sekian lama ku rasakan suatu rasa yang terindah yang pernah kurasakan kepadamu, dan banyak pula suatu kisah diantara kita yang mungkin masih membekas di hatimu dan hatiku. Walaupun dirimu tak pernah memberiku setetes madu cinta untukku, dan selalu engkau berikan racun ular yang berbisa yang akhirnya selalu ku terima dengan perasaan hati yang tulus, karena walaupun racun yang kau berikan kepadaku, terasa manis kurasa.

Sebenarnya aku ingin membuat sebuah perpisahan yang indah dan penuh dengan cahaya cinta disuatu ikatan yang terjalin dalam keindahaan taman cinta yang dipenuhi bunga-bunga kasih sayang. Tapi apa daya, yang terjadi hanyalah perpisahan dengan kebencian yang terjadi diantara kita, yang dihiasi dengan sampah-sampah cinta yang sudah sirna dan membusuk.

Tapi aku selalu tulus mencintaimu apa adanya, tanpa harus ku memilikimu, aku sadar mungkin kita tercipta bukan untuk selalu bersama dan mungkin kita harus membuat kisah cinta ini hanya tinggal legenda yang fiktif. Aku yakin kamu bisa melakukannya, tapi bagi diriku, apakah aku bisa??????