Friday, November 26, 2010

Bandwidth Blackberry itu mahal dan pelit(Alasan saya tidak suka BB)

Blackberry... merk smartphone yang saat ini digilai semua orang dan sudah menjadi e-life style.. hari gini gak punya BeBe? Payah lw...Kuno lw... malah ada yang bilang gw GAPTEK gara-gara gak punya si Bebeh... Emang apa sih kehebatan si Bebeh ini? Kalo menurut sudut pandang saya yang dibilang GAPTEK karena gak punya si Bebeh.. gw gak ngerti kenapa orang-orang pada kepengen punya BB..kalo gw tinjau dari sudut teknologi BB biasa aja tuh.. gak lebih baik dari HP lain oh iya keunggulan BB adalah katanya dukungan aplikasi, Push Mail, dan BBM yang bisa tukeran PIN gitu loch biar gaol dan eksklusif...gw perhatikan akhir-akhir ini makin banyak aja muncul smart phone lain yang lebih advance OS Mobile menurut gw.. ada Windows Mobile yang sekarang udah masuk Versi 7.. nah kalo ini berasa punya komputer genggam.. pada tau lah kebanyakan orang kan PC/Laptop nya pasti pake Windows.. jadi bayangin aja Windows dalam genggaman.. lalu adalagi iPhone yang kaya fitur Multimedia dan menurut gw kalo mau gengsi..lebih tinggi gengsinya kalo pake iPhone coz harganya mahal dan terkesan ekslusif..masih bisa push mail juga kok si iPhone ini...lalu ada Google Android..nah kalo ini HP idola gw... ini HP bener dah mantap..cocok buat orang-orang yang suka ngoprek kayak gw... bisa pushmail juga dan terintegrasi langsung dengan fitur-fitur Google. Seperti Google Search, Gmaps, Gtalk(Eksklusif noh), Gmail... dlll tau lah kehebatan google kayaknya gimana..tak bisa diungkapkan dengan kata-kata(lebay) Pernahkah Google mengecewakan anda?.. kemudian si HP sejuta umat NOKIA juga ga mau kalah ikutan inovasi juga dengan kesetiaannya kepada Symbian dengan meluncurkan Symbian ^8 yang ga kalah keren..ini bisa pushmail juga dan kalo mau eksklusif ada Ovi Contact, malah Nokia 700ribuan sekarang udah bisa pushmail malah.

If you said, it’s BBM, gw juga nggak ngerti apa bedanya BBM sama YM. Bahkan BBM adalah YM yang berbayar, dengan PIN sebagai pengganti Yahoo! Account. Bahkan YM kini sudah terkoneksi dengan Windows Live Messenger alias Hotmail. Jadi apa BBM istimewa? Eksklusif? Nggak, sekarang udah ada Esia Messenger dan Nexian Messenger(Anang – Syahrini) dan Mixcon (huex…) Messenger, Flexi Messenger dan %putyourbrandhere% Messenger.

Battery life dari bebeh yang dulu katanya digadang gadang hebat ternyata juga nggak hebat hebat amat. Bahkan cenderung sama dengan device lain. DIpake intensif, harus 2x charge dalam sehari. Kalo cuma buat push mail, YM dan BBM sih semua device keluaran 2008 keatas juga bisa tahan sehari.

Bandwidth

Lalu ada yang makin gw bingung dari pengguna bebe. Connectivity. Pengguna bebe cuma dapet bandwidth setara (bahkan lebih kecil) daripada GPRS. Kok tahan ya?

Gw dapet kutipan ini dari detikcom

“Telkomsel mengklaim telah memiliki 460 ribu pelanggan dengan bandwidth 300 Mbps. Kemudian disusul XL yang punya 350 ribu pelanggan dengan bandwidth 400 Mbps, dan Indosat dengan 300 ribu pelanggan dan bandwidth 300 Mbps.”

Gw semakin hari semakin kasian sama pelanggan Blackberry. Seperti yang kamu lihat dari kutipan berita diatas, untuk Telkomsel, 460 ~ jadiin 450 dulu, biar gampang ngitungnya ~ 450 ribu pelanggan bebeh, cuma dikasih “jatah” 300Mbps? Dengan “b” kecil ya! Bukan B gede!

Amazing! Setelah gw itung secara sederhana, maka seorang pengguna bebeh Telkomsel hanya mendapat “jatah” sebesar 683bps saja! itu kalau semua pelanggan Blackberry mereka online, push dan nyambung terus! 683bps? oh gooood. Nggak kuat deh gw, miris buanged sih?

Lalu taro’ lah yang nyambung terus nggak megap megap itu ternyata cuma 1/4nya dari angka 45-~460ribu tadi. maka yang didapet per-usernya sekitar 2kbps. Atau… kalo dipake download ya sekitar… 0.3KB/s masih ancur kawan kawan!

wah kalo gw yang make gak kuat deh... secara pemakaian Internet gw kebanyakan buat browsing dan dan downloading... bisa ketinggalan deh gw...

Buat Komparasi Harga Paket layanan Blackberry dengan nyusul ya.. gw mau nyari data akurat berbagai macam paket BIS berbagai operator dan layanan Internet lainnya..

Perbedaan KBps dengan Kbps (Teliti sebelum memilih Promosi Provider Internet)

Internet saat ini sudah bukan lagi hal tabu bagi masyarakat Indonesia, hal tersebut terjadi karena kebutuhan akan Internet semakin tinggi, disertai dengan tarif internet yang semakin hari semakin terjangkau. Banyak provider internet di Indonesia berlomba-lomba menggaet konsumen dengan menawarkan berbagai promo dengan tarif yang menarik serta kecepatan yang dijanjikan. Ada misalnya Provider Internet menawarkan kecepatan download data up to 512 Kbps, Wow !! cepat sekali..... mungkin itu yang terlintas dipemikiran kita sebagai “calon konsumen”. Lalu kita pun beramai-ramai berlangganan paket Internet dari provider tersebut, kalau sebenarnya dipikir-pikir lebih mahal daripada biaya akses Internet di negara maju yang kecepatannya jauh lebih cepat. Kemudian setelah kita berlangganan dan mencoba download menggunakan IDM, browsing, dan mencoba melakukan speedtest ternyata kecepatan yang didapat sangat rendah sekali dan hanya mendapatkan kecepatan download sekitar 64 KBps... mungkin setelahnya kita akan protes dan merasa kecewa karena kecepatan yang didapatkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Sebenarnya Provider Internet sudah jujur dalam promosinya, hanya saja kita yang tidak teliti dalam melihat promosinya. Liat satuan yang digunakan KBps dengan Kbps.... Hanya beda B saja tapi ternyata membawa perbedaan 8 kali lipat lho.... Ingat gak 1 bit (1 b) dengan 1 byte (1 B) adalah dua hal yang berbeda. Bit adalah ukuran kecepatan transfer data dan byte adalah ukuran data.... Dan 1 byte = 8 bit (1B=8b) (1KB=8Kb)(1KBps=8Kbps).. berdasarkan perhitungan 512 Kbps= 64 KBps hmm berarti no tipu-tipu disini... tapi kembali kecepatan up to itu adalah kecepatan tertinggi menggunakan Internet Download Manager(IDM) yang akan sulit didapat dan tergantung pada traffic internet provider, kondisi jaringan, dan file server download, lebih menderita lagi kalau yang pake sistem quota bandwidth dimana kalo udah download dengan ukuran tertentu kecepatan akan dipotong lagi (biasanya 64 Kbps) wah itung sendiri aja dah kecepatan yang diterima...

Monday, November 01, 2010

Cara memperbaiki Windows XP tanpa instalasi ulang

Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.



2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT